29/05/15

Music bahasa universal


           


Siapa yang tidak suka musik ! di jaman era kepemimpinan megawati ide soal pencanangan hari musik nasional sudah di wacanakan, namun baru diresmikan pada era SBY lewat kepres no 10 tahun 2013.

Di tetapkannya tanggal 9 maret sebagai hari musik nasional karena pada tanggal 9 maret 1903 adalah tanggal kelahiran WR soepratman pencipta lagu " indonesia raya ".

Diharapkan dengan adanya hari musik nasional, bisa mempresentasikan nilai nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran serta dalam pembangunan nasional.

Musik adalah bahasa universal dengan musik seseorang bisa mengapresiasikan keinginan suara hati kepada pendengarnya.

Di jaman dulu para wali menyebarkan agama lewat musik dengan diselipi dakwah. Musik bisa juga dapat mempengaruhi tingkah laku pendengarnya.

Musik rock bisa memberi semangat pendengarnya, musik klasik bisa membuat hati tenang dan adem, musik Islami bisa membuat pendengarnya lebih mendekatkan diri pada Sang Pencipta.

Dari segi ilmu kedokteran musik bisa juga di pakai sebagai alternatif pengobatan. Seorang penderita stroke atau lumpuh bisa di sembuhkan dengan secara rutin dan terus menerus di perdengarkan lagu yang pernah dia suka, yang mana lagu tersebut akan merangsang memory otak dan otot untuk bergerak.

Ibu hamilpun di sarankan memperdengarkan musik klasik atau religius pada perutnya, agar si bayi kelak kecerdasan otaknya mengalami peningkatan.

Namun bisa juga musik membawa pengaruh yang negatif semisal nonton dangdut sambil berantem memakai senjata tajam, atau ke cafe lihat musik sambil mabuk mabukan dan narkoba. music bahasa universal, tinggal kita pilih mau yang positif atau negatif.

Yuk dengerin lagunya Armada ...
Mau di bawa ke mana... Hubungan kita ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar